Beberapa waktu lalu, saya dan pasangan memutuskan untuk rehat sejenak dari rutinitas kerja yang padat. Kami berdua sama-sama sibuk. Waktu libur kadang hanya cukup buat rebahan, tapi kali ini kami sepakat untuk kabur sejenak. Pilihannya jatuh ke Lombok.
Kami nggak mau cuma staycation atau jalan-jalan di kota. Kami pengen sesuatu yang benar-benar “hidup”—sesuatu yang bisa jadi kenangan, bukan cuma foto-foto Instagram.
Akhirnya, kami memutuskan ikut paket Lombok tour dari salah satu penyedia yang memang spesialis trip romantis dan eksplorasi alam. Dan itu adalah keputusan terbaik kami tahun ini.
Kenapa Lombok?
Saya sempat mikir, “kenapa nggak Bali aja?” Tapi setelah kami pelajari lebih lanjut, Lombok punya vibe yang berbeda. Lebih tenang, lebih asri, dan cocok buat couple yang pengen healing sekaligus petualangan ringan.
Bayangin, pagi snorkeling bareng liat ikan warna-warni, siang tracking ke air terjun tersembunyi, dan sore hari duduk santai di pantai sepi sambil ngobrol soal mimpi dan masa depan. Rasanya priceless banget.
Snorkeling: Ketawa Bareng di Bawah Laut
Salah satu highlight dari trip kami adalah saat snorkeling di sekitar Gili Nanggu. Airnya bening banget. Nggak ada keraguan sedikit pun buat nyebur. Bahkan pasangan saya yang awalnya agak takut air jadi semangat begitu lihat ikan-ikan kecil yang berkerumun di sekitar kaki.
Saya masih ingat momen kami sama-sama lihat bintang laut biru besar untuk pertama kalinya. Kami saling pandang di bawah air, lalu naik ke permukaan dan langsung tertawa. Hal kecil, tapi bikin bonding kami makin kuat.
Pemandu dari trip-nya juga sabar banget, bantu kami cari spot yang masih alami dan nggak ramai orang. Bahkan dia bawa roti biar ikan-ikannya makin banyak datang.
Tracking: Jalan Bareng Sambil Pegangan Tangan
Besoknya, kami diajak ke kawasan Senaru untuk tracking ringan menuju air terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep. Perjalanan ke sana nggak berat, tapi cukup bikin keringetan bareng.
Dan justru di situ serunya.
Kami saling bantu menyeberangi jembatan bambu, saling dorong waktu harus naik tangga, dan saling guyur air pas sampai di air terjun. Kesan petualangannya dapet, tapi tetap romantis. Rasanya beda banget dari sekadar dinner atau nonton bareng.
Udara di sana juga sejuk banget. Di tengah jalan, kami sempat duduk sebentar sambil makan pisang rebus yang dijual warga lokal. Sederhana, tapi penuh cerita.
Healing: Duduk Tenang, Tapi Hati Penuh
Hari terakhir kami habiskan di Pantai Mawun. Bukan pantai paling terkenal, tapi justru itu kelebihannya. Sepi, bersih, dan cocok banget buat duduk-duduk sambil ngobrol serius tapi santai.
Kami berdua duduk di bawah pohon rindang, baca buku bareng, tukar cerita masa kecil, bahkan sempat tulis impian kami masing-masing di kertas kecil. Healing dalam arti yang sebenarnya. Nggak ada musik keras, nggak ada distraksi. Hanya suara ombak dan angin.
Kadang kami diam cukup lama, tapi nggak canggung. Justru nyaman. Momen seperti ini bikin kami merasa dekat tanpa harus banyak bicara.
Pengalaman Lewat Jelajah Lombok Tour
Semua pengalaman ini kami dapatkan lewat Jelajah Lombok Tour, penyedia perjalanan yang benar-benar ngerti apa yang dibutuhkan pasangan muda kayak kami.
Mereka nggak sekadar jual destinasi, tapi bener-bener ngerti cara bikin liburan jadi bermakna. Mulai dari itinerary yang fleksibel, pemandu yang hangat, hingga spot-spot hidden gem yang nggak selalu masuk radar turis biasa.
Kalau kamu juga ingin punya pengalaman kayak kami, bisa langsung intip detailnya di sini:
👉 paket Lombok tour
Cocok Buat Pasangan yang…
Kalau kamu dan pasangan kamu tipe yang suka:
- Ngobrol sambil lihat sunset
- Jalan kaki bareng sambil bercanda
- Senang mengeksplor tempat baru tapi nggak ribet
- Ingin healing tapi tetap ada aktivitas menyenangkan
- Mau kenangan yang beda dari liburan biasa
…maka trip seperti ini akan sangat cocok buat kalian.
Nggak harus fancy. Yang penting terasa personal dan berkesan.
Aktivitas Lain yang Bisa Dimasukkan
Meski kami fokus di snorkeling, tracking, dan healing, ternyata Jelajah Lombok Tour juga punya banyak opsi aktivitas seru lainnya, seperti:
- Camping romantis di bukit pinggir pantai
- Sunrise hunting di Bukit Pergasingan
- Kelas masak makanan lokal bareng warga desa
- Menginap di homestay tradisional Lombok
- Private boat ke Gili Kedis dan Gili Sudak
Semua bisa disesuaikan dengan gaya traveling kamu dan pasangan. Mau yang petualang? Bisa. Mau yang santai total? Juga bisa.
Tips Liburan Couple di Lombok Biar Nggak Gagal
Buat yang baru pertama kali liburan ke Lombok bareng pasangan, saya punya beberapa tips:
- Pilih guide lokal atau agen lokal – mereka lebih ngerti tempat tersembunyi dan lebih fleksibel.
- Jangan kejar semua tempat – lebih baik nikmati beberapa dengan santai daripada buru-buru semuanya.
- Bawa drybag untuk barang elektronik – terutama saat snorkeling atau ke air terjun.
- Sisakan waktu buat santai – healing bareng itu bukan cuma jalan, tapi juga diam bersama.
- Bawa jurnal atau notes kecil – biar bisa catat hal-hal lucu dan manis selama perjalanan.
Hal Kecil yang Jadi Kenangan Besar
Dari semua hal yang kami alami, yang paling saya ingat bukan hanya pemandangannya, tapi momen-momen kecil seperti:
- Pas pasangan saya ketakutan waktu lihat bulu babi dan saya harus jadi “pahlawan”
- Pas kami saling siram air di bawah air terjun
- Atau sekadar duduk sambil menggambar di pasir
Semua itu terasa lebih dekat karena suasana Lombok yang tenang dan alami.
Buat kami, ini bukan sekadar trip. Ini semacam “charging ulang” hubungan kami yang sempat lelah karena rutinitas.
Lombok benar-benar memberikan ruang buat bernapas, tertawa, jalan pelan-pelan, dan memeluk pasangan tanpa terganggu dunia luar. Dan Jelajah Lombok Tour bikin semua itu terasa mudah dan nyaman.
